Media Pembelajaran 4
Mata Pelajaran : IPA
Satuan Pendidikan : SD
Kelas : V
Semester : 2
Pokok Bahasan : Drama Pendek
Standar Kopetensi : 6.1 Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
Kompetensi Dasar : 6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, Intonasi dan ekspresi yang tepat
Indikator : - Membaca dialog drama pendek dengan lancar dan jelas
-Memerankan drama pendek anak-anak dengan lafal,intonasi penghayatan dan ekspresi yang sesuai karakter tokoh
Tujuan Pembelajaran : - Siswa membaca dialog pendek dengan lancar dan jelas
- Siswa memerankan drama pendek anak – anak, dengan lafal intonasi, penghayatan dan ekspresi sesuai karakter tokoh
- Menulis kesimpulan isi drama
Materi :
“ Boneka Tangan “
PERSAHABATAN
Bunyi bel sekolah terdengar sangat nyaring. Semua siswa berjalan tergesa-gesa menuju gerbang sekolah. “ Teman- teman ,tunggu aku dong! “ seru Dina dengan lantang. “Ada apa Dini, kok tergesa-gesa begitu?” Tanya Dini.
“ Bagaimana kalau besok hari minggu kita mengerjakan tugas kerajinan tangan. Yang diberikan Bu Guru kepada kita.”jawab Tino
“Oiya, Bukankah kerajinan itu harus dikumpulkan hari Seninnya? “tambah Tio
Iya,ya…….! Wah harus segera diselesaikan ini harusnya, ya aku setuju saja. jawab Tino
“Baiklah kalau semua setuju bagaimana kalau besok pagi jam sembilan kita mengerjakan pekerjaan itu dirumahku saja, aku sudah memiliki beberapa bahan untuk kerajinan itu .” Tanya Dina
“Iya baiklah kita akan kerumahmu besok!” jawab Dina,Tino dan Tio serentak
“Aku akan menunggu kalian teman-teman,”kata Dina sambil tersenyum.
Keesokan harinya,pukul sebelas. Berarti waktu yang dijanjikan sudah lewat dua jam. Seharusnya pukul sembilan tadi mereka sudah bisa memulainya. Tapi Dini tidak setuju tanpa kehadiran Tio karena ini merupakan tugas kelompok yang harusnya dikerjakan secara bersama-sama. Dina sejak tadi hanya diam saja, tidak dapat berpendapat apa-apa. Mereka bersabar menunggu Tio datang.
Tapi jika menunggu hingga dua jam begini Dina lama-lama kehilangan kesabaran.
Karena sampai kapan harus menunggu Tio kalau pekerjaannya harus dikumpulkan keesokan harinya.
“Harus sampai kapan kita menunggu Tio “ Tanya Dina emosi.
“ Iya sih, tidak biasanya Tio tidak seperti ini !” tambah Dini.
“Iya, Tio selalu tepat waktu kalau dia sudah berjanji.” tambah Tino membenarkan.
“ Tapi jika kita tidak memulai pekerjaan ini dan terus menunggu Tio datang, bagaimana nasib tugas kita kalau tidak memulainya? Besok tugasnya harus diserahkan. Aku paling tidak suka tidak tepatnya waktu, biar terserah Tio mau ikut kelompok kita atau tidak !Kalau sejak awal dia tidak mau ikut kelompok kita seharusnya dia bilang, tidak dengan cara seperti ini.Ayo sekarang kita mulai mengerjakan tugas itu sekarang juga.” jawab Dina emosi.
Dini dan Tino tidak dapat berkata apa-apa lagi, dan hanya bisa mulai mengerjakan pekerjaan tangan yang ditugasnya . Sampai pekerjaan tangan selesai dikerjakan Tio tidak kelihatan batang hidungnya.
Akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing setelah membereskan semua pekerjaan tangan.
Saat perjalan pulang Dina dan Tino berbincang-bincang.
“ Sepertinya ada yang tidak wajar jika Tio tidak datang tanpa alasan”, tanya Dini.
“Iya aku berfikir seperti itu juga, uhm,,besok pagi akan aku coba untuk berangkat lebih pagi kesekolah biasanya Tio selalu datang lebih pagi dari teman-teman yang lain” jawab Tino.
“Iya, benar .Okey dech itu ide bagus Tino” tambah Dini.
Keesokan paginya Tino sengaja berangkat kesekolah lebih awal, tujuannya agar lebih dulu bertemu dengan Tio dan menanyakan kenapa kemarin tidak datang saat mengerjakan tugas kelompok. Tapi tiba-tiba ada salah satu adik kelas datang kekelasnya sampil membawa surat.
Dia memberitaukan bahwa Tio tidak dapat masuk sekolah karena dia kecelakaan dijalan saat perjalanan menuju rumah Dina kemarin. Tino sangat terkejut mendengar hal itu teryata Tio tidak mengingkari janjinya , pikir Tino. Tiba-tiba Dina datang masuk di ikuti Dini dari belakang, ia masuk kedalam kelas sambil marah-marah dan mencari-cari Tio.
“Tino, mana Tio aku mau tanya padanya. Apa maksunya kemarin tidak dating?” Tanya Dina,
“Sepertinya dia tidak datang Dina” jawab Dini.
“Aku tidak bertanya padamu Dini.Aku Tanya pada Tino! Jangan kau lindungi kesalahannya Tino” tanya Dina lagi sambil emosi.
“Aku tidak melindungi kesalahan Tio Dina,tapi memang benar apa kata Dini dia tidak masuk sekarang” jawab Tino.
“Pasti dia takut aku adukan Bu guru kalau dia tidak mau ikut mengerjakan tugas kelompok.Iyakan jawab Tino? “ Tanya Dina lagi sinis.
“Bukan karena itu Din, tapi Tio kemarin kecelakaan saat menuju rumahmu. Sekarang dia masuk rumah sakit” jawab Tino sambil menundukkan kepala.
“Apa katamu Tino, benarkah itu ?” Tanya Dini
“Iya benar,aku tak bohong !Dia tidak mengingkari janjinya Dina, jagan kau salahkan lagi dia.” Jawab Tino.
Mendengar jawab Tino, Dina tidak dapat berkata apa-apa dia merasa bersalah karena dia sudah berperasangka buruk terhadap Tino.
“Aku sangat menyesal sudah berprasangka buruk terhadap Tio, aku sangat menyesal! “ jawab Dina (sambil menangis).
“Sudahlah ini semua siapa yang mau terjadi, jangan bersedih “ jawab Dini.
“Iya, yang terjadi biarlah terjadi bagimana nanti sepulang sekolah kita menjeguk Tio?” Tanya Tino
“Iya aku setuju” jawab Dini sambil tersenyum.
“Aku boleh ikut? Aku ingin meminta maaf pada Tio karena sudah berprasangka buruk dan menjelek-jelekkan dia ” jawab Dina
“Tentu saja!” jawab Tino dan Dini Berbarengan.
Kesimpulan :
Kita jangan mudah berperasangka buruk terhadap orang lain sebelum kita megetahui masalahnya terlebi dahulu.
1 komentar:
Casino Bonus Codes - December 2021
No 토토사이트 deposit bonus casino promotions. We recommend 2021 casino bonus 바카라 사이트 codes and promos goyangfc for new poormansguidetocasinogambling.com players. We also febcasino.com list new casino bonuses for December 2021.
Posting Komentar