Media Pembelajaran 5


MODUL SEKOLAH DASAR KELAS V

Mata Pelajaran : IPA
Kelas : V
Semester : 2

Kegiatan Siswa

Kompetensi Dasar :
6.1 Mendeskripsikan sifat – sifat cahaya

Penyusun:
Eka Mujihardi Priliyani (100401140005)

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PGSD
2010

Media Pembelajaran 4


Mata Pelajaran : IPA
Satuan Pendidikan : SD
Kelas : V
Semester : 2
Pokok Bahasan : Drama Pendek
Standar Kopetensi : 6.1 Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
Kompetensi Dasar : 6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, Intonasi dan ekspresi yang tepat
Indikator : - Membaca dialog drama pendek dengan lancar dan jelas
-Memerankan drama pendek anak-anak dengan lafal,intonasi penghayatan dan ekspresi yang sesuai karakter tokoh
Tujuan Pembelajaran : - Siswa membaca dialog pendek dengan lancar dan jelas
- Siswa memerankan drama pendek anak – anak, dengan lafal intonasi, penghayatan dan ekspresi sesuai karakter tokoh
- Menulis kesimpulan isi drama



Materi :
“ Boneka Tangan “

PERSAHABATAN
Bunyi bel sekolah terdengar sangat nyaring. Semua siswa berjalan tergesa-gesa menuju gerbang sekolah. “ Teman- teman ,tunggu aku dong! “ seru Dina dengan lantang. “Ada apa Dini, kok tergesa-gesa begitu?” Tanya Dini.
“ Bagaimana kalau besok hari minggu kita mengerjakan tugas kerajinan tangan. Yang diberikan Bu Guru kepada kita.”jawab Tino
“Oiya, Bukankah kerajinan itu harus dikumpulkan hari Seninnya? “tambah Tio
Iya,ya…….! Wah harus segera diselesaikan ini harusnya, ya aku setuju saja. jawab Tino
“Baiklah kalau semua setuju bagaimana kalau besok pagi jam sembilan kita mengerjakan pekerjaan itu dirumahku saja, aku sudah memiliki beberapa bahan untuk kerajinan itu .” Tanya Dina
“Iya baiklah kita akan kerumahmu besok!” jawab Dina,Tino dan Tio serentak
“Aku akan menunggu kalian teman-teman,”kata Dina sambil tersenyum.
Keesokan harinya,pukul sebelas. Berarti waktu yang dijanjikan sudah lewat dua jam. Seharusnya pukul sembilan tadi mereka sudah bisa memulainya. Tapi Dini tidak setuju tanpa kehadiran Tio karena ini merupakan tugas kelompok yang harusnya dikerjakan secara bersama-sama. Dina sejak tadi hanya diam saja, tidak dapat berpendapat apa-apa. Mereka bersabar menunggu Tio datang.
Tapi jika menunggu hingga dua jam begini Dina lama-lama kehilangan kesabaran.

Media Pembelajaran 3


Mata Pelajaran : IPA
Satuan Pendidikan : SD
Kelas : V
Semester : 1
Pokok Bahasan : Tumbuhan Hijau
Standar Kopetensi : 2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
Indikator : - Menulis kembali cara tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri
- Menunjukkan bukti bahwa tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk membuat makanan sendiri
Tujuan Pembelajaran : - Mengamati tumbuhan dilingkungan sekitar
Mencari informasi tentang cara tumbuhan hijau membuat makanannya
Melakukan percobaan untuk membuktikan pembuatan makanan pada tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari.
Melaporkan hasil percobaan
Mendiskusikan cara tumbuhan hijau membuat makanannya


Materi :
“ Tumbuhan Hijau “

Tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri ialah tumbuhan berhijau daun. Warna hijau pada daun disebabkan karena daun-daun mengandung zat hijau daun yang disebut klorofil. Dengan klorofil itulah tumbuhan hijau dapat mengolah makanannya. Untuk membuat makanan tumbuhan memerlukan bahan-bahan

media pembelajaran 2


Mata Pelajaran : IPA
Satuan Pendidikan : SD
Kelas : V
Semester : 2
Pokok Bahasan : Sistem Pencernaan Manusia
Standar Kopetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan
Indikator : - Mencocokkan setiap organ pada saluran pencernaan dengan namanya
- Menjelaskan fungsi organ pada saluran pencernaan manusia
- Menunjukkan setiap nama organ pada saluran pencernaan manusia dan fungsinya

Tujuan Pembelajaran : - Mengamati model/gambar saluran pencernaan manusia
Mencari informasi/tentang nama-nama organ pada saluran pencernaan manusia
Mengurutkan gambar acak organ pada saluran pencernaan manusia
Mencocokkan nama organ pada saluran pencernaan manusia pada model/gambar
Mencari informasi tentang fungsi setiap organ pada saluran pencernaan manusia
Mendiskusikan fungsi organ pencernaan manusia secara umum.
Materi :
“ Saluran pencernaan makanan “

Kita makan untuk mendapatkan energi agar bisa beraktivitas sehari-hari. Didalam tubuh makanan sebelum menjadi energi, makanan tersebut dicerna oleh alat pencernaan didalam tubuh kita. PENCERNAAN MAKANAN
Terdiri dari;
pencernaan secara mekanik (dalam proses mengunyah, menghancurkan makanan dari ukuran besar menjadi ukuran kecil).
Terjadi di dalam mulut.
Pencernaan secara kimiawi
Terjadi di dalam mulut, lambung, dan usus dan dibantu oleh enzim-enzim.

Dimulai dari :.

a. MULUT
Terdiri dari:
Lidah = Membolak-balikan makanan dan mengatur letak makanan pada saat dikunyah. Membantu menelan makanan dan mengecap rasa makanan yang terdiri dari 4 pengecap rasa dasar ( manis, pahit, asam, dan asin ).
Gigi = Mengunyah makanan agar halus
Terdiri dari : Gigi seri (memotong makanan), bentuk permukaanya seperti mata kapak.
: Gigi taring (merobek makanan), bentuk permukaannya runcing.
: Gigi geraham (mengilas makanan), bentuk lebar dan bergelombang
Kelenjar ludah = Menghasilkan air ludah dan enzim amilase (ptialin)
yang mengubah zat btepung (amilum) menjadi zat gula, yang menyebabkan jika kelamaan nasi dikunyah akan terasa manis
Didalam mulut makanan dikunyah agar lembut dan halus. Dikunyah antara 20 sampai 30 kali kunyahan. Disini terjadi proses pencernaan secara mekanis, makanan dilumatkan oleh gigi.Makanan yang sudah hancur akan mudah ditelan.

b. KERONGKONGAN

Saluran yang menghubungkan antara mulut dan lambung. Kerongkongan berbentuk seperti tabung yang panjangnya sekitar 20 cm, mulai dari faring (anak tekak) sampai lambung, pada bagian ini terjadi gerakan peristaltik (gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan,sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung).

media pembelajaran 1

Pengertian Media
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran :
  Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
  Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
  National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
  AECT (1977) berpendapat bahwa segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.
  Gagne (1970) mengemukakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
  Miarso (1989)berpendapat segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.
  Heinich (1993)mengemukakan media merupakan alat saluran komunikasi.
Kesimpulan:
  media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Fungsi media pembelajaran
  Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.
Perkembangan fungsi media pembelajaran:
  Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual.
  Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual.
  Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.